<<< travelogue sebelumnya
Sedari awal, kami memang merencanakan untuk menginap pertama kali di Nagarkot, begitu sampai di Nepal. Bukan di Kathmandu. Dengan alasan, agar pergerakan traveling kami bisa lebih efisien. Dari timur ke tengah, lanjut ke barat, lalu ke tengah, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.
Menurut rencana, jalur traveling kami adalah seperti ini: Nagarkot - Kota Tua Bhaktapur - Kathmandu - Pokhara - Kathmandu. Dan kemudian kembali terbang ke Jakarta.
Nagarkot sendiri merupakan sebuah desa, yang berjarak sekitar 30 km dari Bandara Tribhuvan di Kathmandu. Terletak pada ketinggian 2195 meter di atas permukaan laut, dengan kontur yang berbukit-bukit dan menjadi bagian dari distrik Bhaktapur.
|
Rute dari Bandara Tribhuvan Kathmandu menuju Nagarkot (google maps) |
Desa ini banyak direkomendasikan bagi para traveler yang ingin menghabiskan waktu untuk aklimatisasi sebelum atau sesudah melakukan trekking ke Everest Base Camp (EBC). Selain juga merupakan tempat melarikan diri dari kesumpekan Kathmandu yang lebih metropolis.
Nagarkot memiliki view point yang bagus untuk menikmati keindahan Pegunungan Himalaya dari kejauhan. Sekitar delapan dari tiga belas range Himalaya bisa diamati dari Nagarkot. Yaitu: Annapurna, Manaslu, Ganesh Himal, Langtang, Jugal, Rolwaling, Mahalangur (range Everest) dan Numbur.
Himalaya Namaskar dari sini? Cocok! :-)