Kamis, 16 Agustus 2012

Kita: Kau & Aku

Dahulu,
aku berjanji padamu,
akan mencintaimu sebagai manusia,
dan bukan malaikat.

Sehingga,
ketika kau berbuat khilaf,
aku akan memafhumimu sebagai manusia,
bukannya malaikat.

Kini aku sadar,
terkadang sulit bagiku untuk memafhumi sebentuk khilaf,
karena aku hanyalah manusia,
dan bukan malaikat.

Aku hanya memintamu,
untuk membantuku melalui waktu,
mengumpulkan serpihan asa percaya,
menjadi janji terikat.

Aku ingin seperti dahulu,
ketika di antara kita hanyalah kita.
Bukan seperti saat ini,
ketika di antara kita menjadi kau dan aku.

~medio january 2008~

Minggu, 12 Agustus 2012

[Photo Portfolio]: Portrait of Mendut


Roro Mendut was a foster daughter of Adipati Pragolo Duke of Pesantenan (now Pati), who has been tributed to Tumenggung Wiroguno from Mataram in 17th century.

As she refused to be married by the Tumenggung, she was repressed to paid such an expensive taxes. To encountered the suppresive taxes from the Tumenggung, she sold cigarettes to earned money.

She sold the cigarettes uniquely, by ignited and sucked the cigarette prior to gave it to the buyers.

She became famous because of this attitude. The buyers believed that the cigarettes which has been  sucked by Roro Mendut were sweeter than others.



======

Photographer: Bartian Rachmat
Talent: Selva Rizqi
MUA: Ricka Mayangsari
Asst. Photographer: Badai Taufan
Wardrobe: Collection of Hanibani Shop

Minggu, 05 Februari 2012

[Photo Portfolio]: Alter Ego


Photographer & Editor: Bartian Rachmat (BaRT)
Stylist: Bartian Rachmat (BaRT)
MUA: Finka
Model: Finka
@2012